Dua mantan perdana menteri Thailand dibebaskan atas dugaan penyalahgunaan kekuasaannya untuk menindak demonstrasi anti pemerintah pada 2008 yang ternyata mematikan.
Perdana Menteri Thailand Prayuth Chan-ocha pada Selasa (31/7) mengatakan, Yingluck telah dijatuhi hukuman lewat proses peradilan absentia sebelumnya.
Setidaknya dua orang terluka atas insiden ini. Sementara Perdana Menteri Thailand Prayuth Chan-o-cha memerintahkan penyelidikan lebih lanjut.
Asosiasi Perdagangan Inovasi Pertanian Thailand (Taita) mengancam akan menyeret NHSC ke pengadilan jika menindaklanjuti usulan pelarangan bahan kimia pertanian beracun.
Kedua negara sepakat untuk membangun kembali hubungan diplomatik penuh setelah kunjungan Perdana Menteri Thailand, Chan-ocha ke Arab Saudi pada Januari.